Narasita.com- Palu – Ketua Relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Rizki Samadani, mengecam keras aksi perusakan baliho kampanye pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido yang terjadi di sejumlah wilayah.

Rizki menilai tindakan ini sebagai bentuk ketidakdewasaan dalam berpolitik dan merusak nilai-nilai demokrasi.

“Demokrasi mengajarkan perbedaan pendapat, bukan tindakan tidak terpuji. Perbedaan adalah bagian dari proses politik yang sehat, bukan alasan untuk merusak,” kata Rizki dalam pernyataannya, Rabu (2/10/2024).

Rizki menyerukan para relawan dan pendukung Anwar-Reni untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menegaskan agar tidak ada balasan dengan tindakan serupa, melainkan mengganti baliho yang rusak dan menjaga kesantunan dalam berpolitik sesuai teladan dari calon yang diusung.

“Politik santun adalah cara kita menjaga persaudaraan. Mari hindari balas dendam, perusakan hanya mencederai demokrasi,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau agar baliho dipasang di area yang lebih aman, seperti rumah relawan, demi mencegah perusakan lebih lanjut. “Persaudaraan tetap di atas segalanya,” tutup Rizki.