Narasita.com-DONGGALA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, memaparkan strategi digitalisasi mereka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Donggala, terutama di wilayah terpencil yang masih minim akses jaringan.

Dalam kesempatan wawancara pada Kamis malam (14/11/24), Syafiah Basir menekankan pentingnya pemetaan wilayah atau “Mapping Area” untuk memastikan pemerataan jaringan di seluruh kecamatan.

Kabupaten Donggala yang terdiri dari 16 kecamatan, masih menghadapi tantangan besar berupa “blank spot” atau wilayah tanpa akses jaringan yang memadai.

“Ini menjadi tantangan utama kami. Kami akan berupaya memastikan setiap kecamatan, termasuk yang berada di daerah terpencil, memiliki akses jaringan yang memadai,” kata Syafiah dengan tegas.

Pasangan ini berencana untuk bekerja sama dengan penyedia layanan jaringan pihak ketiga guna memastikan tidak ada lagi wilayah yang terisolasi dalam hal konektivitas digital.

Selain itu, mereka juga merencanakan program pelatihan digital untuk masyarakat, serta kolaborasi dengan bank lokal, guna meningkatkan inklusivitas digital di seluruh lapisan masyarakat.

“Peningkatan aksesibilitas digital di Donggala bukan hanya untuk masyarakat perkotaan, tapi juga untuk wilayah pelosok. Dengan begitu, kita bisa memaksimalkan potensi PAD melalui pemanfaatan teknologi yang lebih baik,” pungkas Syafiah.

Dengan komitmen kuat ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 5 berharap dapat mendorong kemajuan Kabupaten Donggala menuju era digital yang lebih inklusif dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah..