narasita.com– Palu- Wali Kota Palu,Hadianto Rasyid, menerima perwakilan Persatuan Dump Truck Pasigala (PDTP) Sulawesi Tengah  untuk melakukan pertemuan terkait aksi demo yang digelar pada senin,yang dilaksanakan di ruang rapat Setda Kota Palu, Selasa(9/1/2024).

Dalam pertempuran tersebut Hadir pula perwakilan dari Hiswana Migas, Pertamina, dan perwakilan SPBU se Kota Palu, Kapolres Palu, AKBP Barliansyah, Ketua DPRD Kota H.Armin

Dikesempatan tersebut, Walikota Palu menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah kota terkait pembatasan penyaluran bahan bakar solar yang dilakukan oleh beberapa SPBU yang berada ditengah kota.

Selain itu ia juga mengatakan bawah Setiap orang yang mengisi bensin di SPBU wajib menunjukan STNK khusus subsidi. Baik kendaraan pribadi mapun dinas wajib menunjukan STNK,

“Sebagaimana surat edaran yang saya keluarkan tahun 2023 dan efektif berjalan dibulan Januari. Bahwa pertimbangan pemerintah kota palu dalam hal ini mengeluarkan surat edaran pembatasan atas 4 SPBU yang pertama pramuka, imam bonjol, boyaoge dan sigma., ” Jelasnya. P

Menurutnua upaya yang dilakukam dengan menjaga kondusifitas yang ada karena ini sudah menjadi keresahan masyarakat baik rumah ataupun pelaku usaha komplen terkait ini sudah berjalan cukup lama.

“Saya sebagai wali kota harus merespon setiap aduan masyarakat pastinya dari kebijakan ini sudah pasti menimbulkan pro dan kontra tetapi harus dipahami setiap pihak bahwa kita ini bukan tinggal sendiri di Kota ini, kalau kita suka tinggal sendiri silahkan.” Tegasnya.

Apalagi menurutnya  kondisi tersebut membuat  kenyamanan warga  terganggu dengan antrean truk yang cukup panjang.

Ia juga meminta kepada setiap SPBU wajib dijaga oleh Polresta.

“Kalau ada SPBU yang tidak mau dijaga saya akan minta untuk tidak dilayani oleh pertamina karena kuota pertamina itu hak saya.
Kalau komiu tidak salurkan dengan baik berarti komiu mau menyusahkan orang banyak berarti. Maka kemudian harus dijaga oleh polres, itu komitmen pertama. Agar tak ada premanisme ini.

“Saya yakin kalau ini bagus tidak ada lagi yang mengantre saya yakin,” Cuman untuk mengantisipasi awal sampai kita melihat ini betul2 berjalan dengan efektif.”Lanjutnya lagi.