Narasita.com- Palu-Hari ketiga penjaringan Aspirasi (Reses) Anggota DPRD Kota Palu periode 2024-2029, Rusman Ramli,di kelurahan Besusu Tengah, jalan Ahmad Yhani, lrg 1, kota Palu, Rabu (30/10/2024) mala

Pada agenda reses anggota DPRD Kota Palu, sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait masalah lapangan kerja, infrastruktur, serta program pemberdayaan masyarakat. Keluhan-keluhan ini mencerminkan kebutuhan mendesak warga atas perhatian dan solusi konkret dari pemerintah dan anggota dewan.

Seorang warga, Mama Reza, menyoroti masalah lapangan kerja dan pengangguran yang masih tinggi di Kota Palu. Menurutnya, pemerintah kota seharusnya mendukung para ibu kreatif untuk mengembangkan keterampilan mereka, salah satunya melalui penyelenggaraan pelatihan. Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang akan semakin dekat dengan Sulawesi Tengah, harapan agar program pengembangan keterampilan lebih serius ditindaklanjuti semakin besar.

Sementara itu, Adriati mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Panglima Polem.

Menjawab pertanyaan tersebut, Anggota DPRD Kota Palu, Rusman Ramli, mengungkapkan sejumlah pandangannya terkait kondisi ketenagakerjaan dan potensi pembangunan di Kota Palu.

Rusman mencontohkan pembangunan kembali Mal Tatura yang hingga kini belum terlaksana. Menurutnya, jika proyek ini terealisasi, akan membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat Kota Palu

Selain itu, Rusman menyoroti Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Palu. Meskipun BLK menyediakan berbagai program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, tampaknya kurang diminati masyarakat.

Ia menilai, mungkin program pelatihan yang ditawarkan masih kurang menarik atau belum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Kota Palu.

ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pembangunan, seperti dalam pembentukan kelompok-kelompok usaha