Narasita.com- Komisi Pemilihan Umum Kota Palu menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) Finalisasi maskot dan jingle untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sabtu (20/4/2024).

Proses finalisasi melibatkan Akademisi, Dewan Adat Kota Palu, pegiat seni dan Kesbangpol.

Desain maskot diberikan kepada Muhammad selaku pemenang desain maskot Pilkada 2020.Dalam pemaparannya Muhammad mempresentasikan Maskot Yojo dan Dei. Dimana maskot merupakan sebutan kesayangan untuk anak laki-laki (Yojo) dan anak perempuan (Dei) dari suku Kaili Ledo, memberikan penghormatan yang dalam kepada warisan budaya Sulawesi Tengah. Dengan memasukkan elemen-elemen seperti ikat kepala, Sampolu, dan pakaian adat lainnya, maskot tersebut memperkuat identitas kultural suku secara khas dan menarik.

“Semangat dari maskot Yojo dan Dei adalah untuk mengingatkan agar bahasa dan budaya Kaili tetap terjaga dan tidak terlupakan. Ini adalah upaya yang sangat penting untuk mempertahankan identitas dan kekayaan budaya suku Kaili di Sulawesi Tengah.” Jelasnya.

Sementara Judul “Ayo Memilih untuk Palu” yang dihadirkan oleh Jafar Sidik dalam jingle Pilkada mengajak warga Kota Palu untuk merayakan dan mendukung pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Liriknya memberikan ajakan kepada semua warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menentukan masa depan kota mereka melalui hak pilih mereka.

Ketua KPU Kota Palu, idrus menuturkan bahwa pelaksanaan launching Pilkada, akan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2024. Namun berdasarkan hasil koordinasi terbaru, menunggu pelantikan PPK dan PPS

Di tambahkan Focus Grup Discussion sendiri lanjut Ketua KPU Palu, bertujuan guna memperoleh data secara mendalam dan penelitian kualitatif terkait desain maskot maupun jingle Pilkada Tahun 2024.

“Karena ini adalah FGD, kapasitas kami hanya memfasilitasi saja. Kami juga memberikan kesempatan kepada pencipta karya untuk menyampaikan informasi terkait maskot dan jingle Pilkada. Selain itu, peserta kegiatan juga akan diberikan kesempatan untuk memberikan saran guna menyempurnakan desain maskot dan jingle tersebut.”Tambahnya.