Narasita.com-Palu- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng pemuda – pemudi lintas agama dari semua agama untuk melayani tamu haul Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua).

Sekretaris FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Doktor Haji Munif Aziz Godal, di Kota Palu, Ahad, mengemukakan FKUB Sulteng bersama pemuda – pemudi lintas agama secara sadar turut berkontirbusi dalam melayani tamu – tamu Haul Guru Tua, dalam bentuk pemberian minuman segara secara gratis.

“FKUB Sulteng bersama pemuda lintas agama mendirikan posko minuman gratis, dalam pelayanan kepada tamu – tamu Haul Guru Tua,” kata Doktor Munif Aziz Godal.

FKUB Sulawesi Tengah bersama pemuda lintas agama dari Hindu, Budha, Protestan, Katolik, Islam, dan Bala Keselamatan memberikan pelayanan 10.000 minuman segar secara gratis kepada tamu Haul Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua).

Minuman segar gratis ini terdiri dari kopi, teh, sirup, dan air mineral, yang berlangsung di Posko FKUB Sulteng depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu.

Pantauan di lapangan, pemberian pelayanan minuman segar gratis berlangsung mulai pukul 08.30 Wita dan berakhir pada pukul 12.00 Wita. Para tamu haul berbondong – bondong mampir ke posko tersebut untuk mengkonsumsi minuman graris itu.

Munif Aziz Godal menyatakan bahwa pemberian pelayanan minuman secara gratis merupakan wujud kontribusi FKUB dan pemuda lintas agama dari semua agama dalam pelaksanaan Haul Guru Tua tahun 2024.

Selain itu, ujar dia, hal itu juga sebagai bentuk dukungan dari tokoh lintas agama dan umat beragama di Sulawesi Tengah terhadap pelaksanaan Haul Guru Tua yang rutin dilaksanakan oleh Alkhairaat setiap tahun.

“Ini juga menjadi satu bentuk sosialisasi dan pendidikan mengenai kebersamaan umat beragama dan toleransi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya.

Munif menegaskan bahwa pelayanan pemberian minuman gratis dari FKUB dan pemuda lintas agama, bukanlah pencitraan. Melainkan, sebagai perhatian dan kepedulian sosial umat beragama terhadap para tamu Haul Guru Tua.

“Hal ini berangkat dari ajaran agama, di mana semua agama mengajarkan kepada pemeluknya agar saling menghargai, saling menyayangi dan mengasihi, dan saling mengayomi antara satu dengan yang lainnya. Inilah yang diimplementasikan oleh FKUB dan pemuda lintas agama, dalam bentuk kegiatan pemberian pelayanan minuman secara gratis,” ungkap Munif.

Sementara itu Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Profesor Kiai Haji Zainal Abidin menyatakan bahwa Haul Guru Tua menjadi momentum yang tepat untuk merekatkan dan menguatkan hubungan persaudaraan antar sesama pemeluk agama.

“Oleh karena itu, pemberian minuman secara gratis merupakan media simbolis yang substansinya adalah untuk merekatkan hubungan sesama pemeluk agama dari semua agama,” ungkapnya.

Profesor Zainal Abidin mengatakan bahwa kegiatan pemberian pelayanan minuman secara gratis kepada tamu Haul Guru Tua, yang melibatkan pemuda lintas agama, akan menjadi satu kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh FKUB dan pemuda lintas agama setiap tahun.

“Jika pada tahun ini FKUB dan pemuda lintas agama hanya memberikan minuman, Insya Allah di tahun – tahun akan datang FKUB dan pemuda lintas agama berkat dukungan dari semua tokoh agama, akan memberikan makanan gratis selain minuman,” ungkapnya.

Ia berharap umat beragama terus memperkuat kebersamaan, untuk membangun solidaritas kebangsaan, demi menopang pembangunan kerukunan dan perdamaian nasional.rls