Narasita.com- Palu – Sebanyak 100 personel gabungan dari Polresta Palu dan Brimob Polda Sulawesi Tengah dikerahkan untuk mengamankan kedatangan surat suara Pilkada 2024 di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu.

Pengamanan dilakukan guna menjamin keamanan distribusi surat suara yang tiba pada Jumat (18/10) hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Operasi pengamanan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy S. Gafur.

Dalam keterangannya, Kompol Romy menjelaskan bahwa logistik surat suara pertama diangkut menggunakan pesawat kargo Rimbun Air yang tiba dari Jakarta melalui Manado, mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri pada pukul 07.30 WITA.

“Logistik surat suara yang tiba di kloter pertama ini ditujukan untuk Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Banggai Induk. Setelah tiba, surat suara langsung dipindahkan ke tempat transit barang untuk pengecekan dan pengamanan sebelum didistribusikan ke KPU masing-masing,” jelas Kompol Romy.

Kloter kedua surat suara dijadwalkan tiba pada siang hari, sekitar pukul 11.00 WITA, meskipun ada kemungkinan penundaan hingga pukul 13.00 WITA.

Pengiriman kloter kedua ini mencakup logistik surat suara untuk Kota Palu dan beberapa kabupaten lainnya yang belum menerima kiriman tersebut.

Proses pengamanan berlangsung ketat, dengan fokus memastikan kelancaran distribusi logistik sesuai jadwal dan mencegah potensi gangguan keamanan.

“Kami telah menyiapkan personel dari berbagai fungsi kepolisian untuk mengawal proses distribusi ini, mulai dari bandara hingga KPU. Tidak ada ruang bagi pihak-pihak yang mencoba mengganggu proses demokrasi ini,” tegas Kompol Romy.

Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Tengah.

Kolaborasi antara Polresta Palu dan Brimob Polda Sulawesi Tengah diharapkan dapat memastikan distribusi surat suara berjalan lancar dan aman.

Pengamanan distribusi surat suara ini menjadi salah satu prioritas dalam upaya mendukung suksesnya Pilkada serentak di wilayah Sulawesi Tengah pada 2024.