Narasita.con-Sigi- WARGA yang beprofesi sebagai petani di Sigi menyambut baik program asuransi pertanian yang ditawarkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri.

Salah satu petani Sigi, Bakri Ahmad mengatakan, banyak petani harus rugi ketika gagal panen terjadi.

Namun dengan melihat program Ahmad Ali tentang pertanian, ia merasa perlu memenangkan pasangan dengan tagline BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim) tersebut.

“Bayangkan per hektar lahan pertanian petani diasuransikan Rp6 juta rupiah. Mana ada calon lain punya program seperti itu. Ini sangat membantu petani. Jelas saya senang dan harus menangkan BerAmal,” terangnya saat ditemui di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Sigi, Minggu (17/11/2024).

Menurut petani lainnya, Moh Fandi selain asuransi lahan pertanian, ia tertarik mendukung Ahmad Ali – Abdul Karim karena mereka bisa memastikan pupuk dan obat-obatan mudah diakses petani ketika musim tanam tiba.

“Yang ada selama ini kami (petani) susah dapat pupuk atau obat-obatan tersebut. Kalau pun ada pasti harganya mahal, jadi jangan berharap yang gratis,” ungkapnya ditemui terpisah di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan.

Oleh karena itu, Bakri dan Fandi mewakili seluruh petani di Sigi berharap, Ahmad Ali – Abdul Karim bisa mewujudkan semua janji politiknya ketika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.

“Kalau lihat komitmennya, saya yakin semua janji pasangan BerAmal bisa ditunaikan jika mereka ditakdirkan jadi pemimpin Sulteng,” imbuh Fandi.

Di sejumlah titik kampanye, Ahmad Ali mengungkapkan, sektor pertanian di Sulteng harus mendapatkan dukungan maksimal, terutama dalam akses terhadap pupuk dan obat-obatan pertanian yang sering kali menjadi kendala utama bagi petani.

“Insya Allah, jika saya terpilih, saya akan memastikan para petani di Sulteng tidak menghadapi kesulitan dalam memperoleh pupuk dan obat-obatan pertanian saat musim tanam,” katanya.

Bersama Abdul Karim Aljufri, Ahmad Ali memiliki visi besar untuk menjadikan Sulteng sebagai salah satu penyokong utama kebutuhan pangan nasional, terutama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.

Mantan Anggota DPR RI dua periode itu menyampaikan pentingnya Sulteng berperan sebagai pemasok utama bahan pangan dan pemain utama dalam sektor logistik untuk mendukung pembangunan dan keberlanjutan IKN.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ahmad Ali memprioritaskan distribusi benih unggul kepada para petani di Sulteng.

Tidak hanya itu, ia juga menegaskan, para petani harus mendapatkan perlindungan dari negara melalui program asuransi pertanian.

“Setiap jengkal tanah petani harus diasuransikan oleh pemerintah,” ungkap politisi NasDem itu.

Ahmad Ali menjelaskan, melalui program asuransi ini, para petani tidak akan dirugikan jika terjadi gagal panen.

“Per hektare lahan petani akan kami asuransikan sebesar Rp6 juta. Petani yang gagal panen dipastikan tidak akan rugi,” tandasnya.

Program tersebut diharapkan dapat memberikan ketenangan dan jaminan bagi para petani dalam menghadapi risiko-risiko yang sering kali tidak terduga, seperti bencana alam atau gagal panen akibat perubahan cuaca.

Maju di Pilkada Sulteng, Ahmad Ali – Adbul Karim didukung 10 partai besar.

Di antaranya, NasDem, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PKB, Perindo, PPP, PKN, dan Prima.

Dengan dukungan tersebut, keduanya optimistis memenangi Pilkada Sulteng. (*)