Narasita.com- Palu,  – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar acara penghargaan “Wajah Bahasa” di Ballroom Palu Golden.Kamis(12/12/2024).

Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan program pembinaan penggunaan Bahasa Indonesia yang telah berjalan sejak 2002.

Menurut Anita Yudistira, Kabag umum Balai Bahasa Provinsi Sulteng mengatakan , penghargaan ini diberikan kepada lembaga pemerintah dan swasta yang berhasil menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar di ruang publik serta dokumen resmi.

Dalam program ini, 45 lembaga di Kota Palu, Donggala, Sigi, dan Poso telah menerima pembinaan intensif selama tiga tahun terakhir.

“Program ini bertujuan untuk memastikan Bahasa Indonesia digunakan secara tepat di ruang publik dan dokumen resmi. Selama tiga tahun, kami mendampingi lembaga-lembaga ini agar menjadi teladan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik,” jelas Anita.

Pada tahun 2024, Balai Bahasa Sulteng melaksanakan evaluasi terhadap hasil pembinaan dan menetapkan tiga lembaga terbaik sebagai model penggunaan Bahasa Indonesia. Anita mengucapkan selamat kepada para pemenang, seraya berharap mereka dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain.

“Kami berharap lembaga-lembaga yang telah mengikuti program ini dapat terus mempertahankan standar penggunaan Bahasa Indonesia yang benar. Hal ini penting untuk memperkokoh posisi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara sekaligus identitas bangsa,” tambah Anita.

Dalam acara tersebut, Defni Liliana Situmorang, perwakilan Ombudsman Sulteng, mengingatkan pentingnya menjaga Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa. Ia menyebutkan, pada 2023, Bahasa Indonesia resmi diakui sebagai bahasa dunia oleh UNESCO.

“Pengakuan ini menegaskan peran Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Komitmen ini juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Pendidikan yang menegaskan pentingnya mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama tanpa melupakan pelestarian bahasa daerah,” ujar Defni.

Defni juga mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan Bahasa Indonesia dan berkomitmen menjaga serta melestarikannya.

Program ini tidak hanya memperkuat kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, tetapi juga memastikan bahwa lembaga-lembaga di Provinsi Sulteng menjadi teladan dalam penggunaan bahasa yang mencerminkan jati diri bangsa.

Balai Bahasa Sulteng berharap penghargaan ini menjadi momentum untuk terus mendorong penggunaan Bahasa Indonesia secara luas, baik di tingkat daerah maupun nasional.