Narasita. Com- Palu – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan komoditas jagung yang dicanangkan pemerintah.

Dukungan ini disampaikan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada Senin (20/1/2025) di ruang rapat Kapolda.

Rakor tersebut membahas kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dan Polri dalam program penanaman jagung menggunakan sistem tumpang sari di lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan lahan lainnya. Program ini menargetkan pencapaian penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektar secara nasional.

Sejumlah pejabat penting hadir dalam Rakor tersebut, di antaranya Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Asep Ahdiatna, Karo SDM Kombes Pol Heru Budi Prasetyo, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng lainnya. Turut hadir pula Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Nelson Metubun, Kabid Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng yang diwakili Haikal, Ketua GAPKI Oka Arimbawa, serta sejumlah pimpinan perusahaan swasta di sektor pertanian dan perkebunan.

Dalam pernyataannya, Kapolda Sulteng menegaskan komitmen Polri untuk bersinergi dengan seluruh pihak terkait dalam menyukseskan program swasembada pangan ini.

“Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, akademisi, maupun pelaku usaha, untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” ujar Irjen Pol Agus Nugroho.

Ia menambahkan, program penanaman jagung ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.

Program swasembada pangan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan komoditas jagung di dalam negeri, sekaligus mendorong kesejahteraan petani lokal.