Narasita. Com- PALU – Muhammad Fathur Razaq bersiap menjalankan peran barunya sebagai Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah.

Pelantikannya yang dijadwalkan pada 13 Februari 2025 menjadi tonggak baru dalam kiprahnya di dunia kewirausahaan dan kepemudaan.

Sebagai salah satu tokoh pemuda di Sulawesi Tengah, Fathur dikenal memiliki visi besar dalam membangun ekosistem usaha yang progresif dan inklusif.

Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, ia diharapkan mampu memperkuat peran HIPMI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lebih banyak peluang bagi pengusaha muda.

Fathur menegaskan pentingnya HIPMI sebagai wadah kolaborasi bagi anak muda yang ingin berkembang di dunia usaha.

“Saya melihat HIPMI sebagai ruang kolaborasi yang sangat penting bagi anak muda yang ingin berkembang di dunia usaha. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun ekosistem wirausaha yang lebih kuat dan saling mendukung,” ujar Fathur.

Sebagai bagian dari kepengurusan baru, ia juga berkomitmen untuk tegak lurus terhadap kepemimpinan Ketua Umum HIPMI Sulteng, Muhammad Fakhri Fadlurrahman. Fathur siap mendukung kebijakan organisasi dan memastikan HIPMI semakin solid dalam menjalankan program-programnya.

Lebih dari sekadar membangun jaringan pengusaha muda, Fathur berharap HIPMI dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Ia ingin memastikan bahwa organisasi ini tidak hanya berfokus pada kepentingan anggotanya, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif berbasis kewirausahaan.

Menariknya, nama Fathur mulai diperbincangkan sebagai figur potensial untuk menjadi Ketua Umum HIPMI Sulteng di masa mendatang. Dengan pengalaman, jaringan, dan kontribusinya, banyak pihak menilai bahwa ia memiliki kapasitas untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju.

Dengan pelantikan yang semakin dekat, Muhammad Fathur Razaq siap mengemban amanah barunya dengan penuh tanggung jawab.

Ia tidak hanya membawa semangat baru bagi HIPMI Sulteng, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi bagi daerah.