Narasita.com- Parigi Moutong,  – Seorang nelayan bernama Moh Fikram (21), warga Desa Ampibabo Utara, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, dilaporkan hilang setelah berangkat melaut di Perairan Teluk Tomini pada Jumat (7/2) pukul 17.00 WITA. Hingga Minggu (9/2) pagi, korban belum kembali, sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu.

Korban diketahui berangkat dari rumah pada Jumat sore untuk memancing di Perairan Teluk Tomini dengan rencana kembali ke rumah pada Sabtu (8/2) pukul 10.00 WITA. Namun, hingga saat ini, korban belum juga kembali. Pihak keluarga dan aparat desa telah melakukan pencarian di sekitar lokasi tempat korban biasa memancing, tetapi belum menemukan hasil.

Menerima laporan ini, Tim Rescue Pos SAR Parigi yang berjumlah empat personel langsung diberangkatkan ke Desa Ampibabo Utara untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Operasi ini melibatkan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parigi, keluarga korban, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

“Kami telah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang turut membantu,” ujar Muh. Rizal, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, dalam keterangannya.

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR mengerahkan sejumlah peralatan, di antaranya:1 unit Rescue Car.1 unit Rubber BoatPeralatan komunikasi.Peralatan SAR air.Peralatan medis dan Peralatan pendukung lainnya.

Pihak Basarnas Palu juga mengimbau masyarakat, terutama nelayan setempat, untuk lebih berhati-hati saat melaut dan selalu memperhatikan faktor cuaca demi keselamatan.

“Penting bagi nelayan untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut dan menggunakan alat keselamatan seperti pelampung. Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tambah Rizal.