Narasita. Com- Jakarta,  – PT Jasa Raharja turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional 2025 yang diselenggarakan oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 H.

Rakor yang berlangsung di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi lintas sektor, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait lainnya.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memaparkan berbagai kebijakan yang telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025, khususnya di jalur Sumatra, Jawa, dan Bali.

Ia menyoroti tiga aspek utama dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan bagi pemudik guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Salah satu poin utama yang disampaikan Rivan adalah hasil evaluasi dari Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data, angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan tren penurunan pada periode 2023–2024, dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah kecelakaan tertinggi.

“Sistem pendataan korban dengan interoperabilitas yang baik melalui IRSMS dan DORS mampu mempercepat pelayanan. Saat ini, 508 polres sudah menerapkan sistem digital, yang terintegrasi dengan 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia,” jelas Rivan.

Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho telah melakukan pengecekan jalur mudik dalam dua minggu terakhir.

Peninjauan dilakukan di ruas jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa untuk mengidentifikasi titik-titik yang perlu diperbaiki serta menyusun strategi preemtif dan preventif guna meningkatkan keselamatan perjalanan.

“Terima kasih kepada seluruh Kapolda, karena dari 12 Polda yang terlibat, jumlah black spot telah berkurang. Bahkan, 64 persen daerah rawan kecelakaan juga mengalami penurunan signifikan, berkat program social engineering yang melibatkan 2.126 kegiatan,” tambahnya.

Selain pengamanan dan keselamatan lalu lintas, PT Jasa Raharja juga berperan sebagai koordinator pelaksanaan program Mudik Gratis Kementerian/BUMN 2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi saat mudik dan menekan angka kecelakaan.

“Program ini akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025 dengan target 100 ribu pemudik menuju lebih dari 200 kota tujuan. Transportasi yang disiapkan meliputi 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta, dan 26 kapal laut. Kami pastikan tidak ada peserta yang terdaftar ganda melalui rekonsiliasi di 78 Kementerian/BUMN,” ungkap Rivan.

PT Jasa Raharja bersama seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan mudik serta mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025 demi mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkeselamatan.