Narasita.com- Palu – Sebanyak 337 personel Polda Sulawesi Tengah mengikuti ujian beladiri Polri sebagai salah satu syarat untuk Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Ditsamapta Polda Sulteng, Selasa (14/10/2025) dan diikuti dengan antusias oleh para peserta dari berbagai satuan kerja (Satker).
“Ujian beladiri merupakan bagian dari proses pembinaan karier anggota Polri. Setiap personel yang akan naik pangkat wajib lulus tahapan ini,” ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Reky P.H. Moniung, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Menurut Reky, peserta ujian berasal dari berbagai jenjang kepangkatan. Untuk golongan perwira, terdapat 17 personel yang naik dari Iptu ke AKP, dan 35 personel dari Ipda ke Iptu.
Sementara itu, pada golongan bintara, tercatat 31 personel naik dari Aipda ke Aiptu, 73 personel dari Bripka ke Aipda, 55 personel dari Brigpol ke Bripka, dan 46 personel dari Briptu ke Brigpol.
Ujian juga diikuti oleh 24 personel dari Bripda ke Briptu, 34 personel dari Bharaka ke Abripda, 19 personel dari Bharatu ke Bharaka, serta dua personel dari Bharada ke Bharatu.
Kompol Reky menegaskan, ujian beladiri ini bukan sekadar formalitas, melainkan penilaian nyata terhadap kemampuan fisik dan keterampilan personel di lapangan.
“Materi ujian mencakup teknik dasar beladiri Polri, respons terhadap serangan, kuncian, hingga kemampuan bertindak cepat dalam situasi darurat. Semua dinilai secara objektif oleh tim penguji bersertifikat,” jelasnya.
Pelaksanaan ujian berlangsung tertib dan profesional, dengan tim penguji yang terdiri dari instruktur beladiri bersertifikat. Seluruh peserta dinilai sesuai standar operasional prosedur (SOP) Polri.