Narasita.com DONGGALA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Donggala berkolaborasi dengan Bawaslu untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah penyebaran informasi hoaks selama tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Diskominfo, Sofhan Rauf, menyatakan bahwa kerja sama ini resmi terjalin melalui penandatanganan MOU dan kesepakatan Pokja.
“Edukasi dan pencegahan penggunaan media sosial menjadi fokus utama kami, terutama selama kampanye pemilu,” ujarnya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Sofhan menekankan bahwa tujuan utama kesepakatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab. Ia berharap informasi yang disebarkan bersifat mendidik dan berbasis fakta. Sehingga masyarakat terhindar dari berita hoaks dan konten yang dapat memecah belah.
“Selain edukasi, kami juga akan fokus pada pencegahan penyebaran informasi tidak benar. Kami akan memantau akun-akun yang berpotensi menyebarkan konten negatif, seperti ujaran kebencian dan informasi menyesatkan,” kata Sofhan.
Pendekatan preventif ini di harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial selama proses demokrasi. Sofhan juga mengingatkan bahwa beberapa akun mungkin berusaha menjatuhkan kandidat lain melalui informasi yang tidak benar. Identifikasi akun palsu yang menyamar dengan identitas orang lain menjadi tantangan tersendiri bagi tim pengawas.
Ia mengimbau masyarakat Donggala, khususnya pengguna media sosial, untuk lebih berhati-hati dalam membaca dan menyebarkan konten. Jika menemukan informasi yang merusak citra kandidat atau mengandung unsur kebencian dan SARA, masyarakat di harapkan segera melaporkannya ke Diskominfo atau Bawaslu.
“Pihak kami akan melakukan penelusuran terhadap akun yang terlibat dalam penyebaran konten negatif. Jika di temukan unsur pidana, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk pelanggaran administrasi, Bawaslu dan instansi terkait akan menindaklanjutinya sesuai prosedur,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Sofhan berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kondusivitas selama tahapan kampanye serta mendukung proses demokrasi yang sehat dan berintegritas. hs/*