Narasita. Com-Sorong- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPPTIK Komdigi), melanjutkan program Generasi Terkoneksi (GenSi) di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Papua Barat. Setelah sukses melibatkan 500 peserta di Minahasa Utara pada Mei lalu, kali ini program tersebut menargetkan 600 talenta digital dari Sorong dan sekitarnya.
Program GenSi mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi”, dengan fokus utama pada literasi digital, keamanan siber, dan pengenalan AI Sovereignty. Program ini bertujuan memperkuat peran generasi muda dan perempuan dalam transformasi digital di Indonesia.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses digital.“Kami percaya bahwa transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang handal, tetapi juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global.”
Program ini juga menjadi model pelatihan literasi digital yang diperkenalkan kepada anggota International Telecommunication Union (ITU). Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator.Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK Komdigi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan literasi digital di daerah terluar Indonesia.
“Melalui pemberdayaan komunitas lokal, program ini membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah tersebut. Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital.”Jelasnya.
Dengan lebih dari 25,87% populasi Indonesia atau sekitar 69,74 juta orang pada tahun 2023 merupakan talenta digital, inisiatif ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Papua Barat.
Melalui program GenSi, Indosat Ooredoo Hutchison dan BPPTIK Komdigi menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia, menjadikan talenta digital sebagai pilar utama pembangunan nasional di era digital.