Narasita.com- DONGGALA, – Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik, mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal melalui kegiatan Gebyar Membatik yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Donggala, Senin (6/10/2025).

Menurut Taufik, kegiatan tersebut memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi anak-anak, karena mereka tidak hanya menggambar atau mewarnai, tetapi juga belajar proses membatik sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

“Mereka tidak hanya sekadar menggambar atau mewarnai, tetapi juga belajar proses membatik yang merupakan warisan budaya bangsa,” ujar Taufik.

Ia menambahkan, kegiatan membatik juga memberi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka.

“Warna-warna yang mereka pilih mencerminkan dunia batin dan ekspresi diri masing-masing. Dari sinilah kreativitas mereka bisa terus diasah dan dikembangkan,” kata Taufik.

Ketua DPRD Donggala itu menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai, pengenalan budaya kepada anak sejak usia dini sangat penting untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan lokal.

“Kegiatan ini memberikan pelajaran dan pendidikan awal tentang kearifan budaya. Batik adalah warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan,” tambahnya.

Taufik berharap Pemerintah Kabupaten Donggala terus menggelar kegiatan serupa, tidak hanya Gebyar Membatik, tetapi juga program lain yang memperkenalkan budaya bangsa dan budaya lokal kepada generasi muda.(ntz).