Narasita.com- PALU, – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menegaskan bahwa peserta seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) yang lolos ke tahapan pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II merupakan putra-putri terbaik asal Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari di Palu, Jumat (30/5/2025). Pernyataan ini disampaikan untuk merespons sorotan politisi nasional asal Sulteng, Ahmad Ali, yang menyebut tidak ada putra daerah yang lolos seleksi Akpol dari Polda Sulteng.

“Sebelas peserta seleksi Akademi Kepolisian yang lanjut ke rikkes tahap II adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tengah,” ujar AKBP Sugeng.

Menurutnya, dari 11 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat, enam di antaranya merupakan kelahiran Sulawesi Tengah—lima lahir di Kota Palu dan satu di Luwuk, Kabupaten Banggai. Sedangkan peserta lainnya, meskipun lahir di luar Sulteng, merupakan anak dari orang tua yang pernah atau sedang bertugas di wilayah tersebut.

“Mereka rata-rata telah dipersiapkan oleh orang tuanya sejak jauh hari. Capaian nilai dalam setiap tahapan seleksi pun tergolong baik dan memenuhi syarat,” tambahnya.

Sugeng menjelaskan, penentuan peserta yang dinyatakan lolos ke rikkes tahap II dilakukan berdasarkan kuota serta norma-norma yang ditetapkan panitia pusat seleksi Polri.

“Norma kelulusan itu antara lain hasil rikkes tahap I harus masuk kategori K1. Jika masuk kategori K2 atau nilai tes jasmani dan psikologi di bawah 61, maka peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS),” jelasnya.

Seleksi tahap lanjutan ini sebelumnya dilaksanakan dalam sidang terbuka di Auditorium Universitas Tadulako, Palu, pada Rabu (28/5/2025).