Narasita.com- Poso, – Satbrimob Polda Sulawesi Tengah bergerak cepat dalam menangani dampak bencana longsor yang memutus jalan Trans Sulawesi di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, pada Kamis (23/1/2025).
Longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi ini mengakibatkan jalan amblas sepanjang 7 meter dengan kedalaman 3 meter, merusak satu rumah warga, dan memutus akses utama antara Poso dan Tentena.
Dalam responnya, Satbrimob Sulteng langsung melaksanakan patroli Search and Rescue (SAR) untuk memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Selain itu, personel Brimob memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjauhi area berbahaya di sekitar lokasi bencana.
Kehadiran Brimob juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Para personel turut membantu satuan kewilayahan mengatur arus lalu lintas di jalur alternatif yang dibuka guna mengurai kemacetan akibat terputusnya jalan utama.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga terdampak yang merasakan kehadiran Brimob sebagai bentuk kepedulian nyata.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menyampaikan bahwa kehadiran Brimob dalam situasi bencana adalah wujud tanggung jawab dalam melindungi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat semaksimal mungkin, mulai dari evakuasi hingga memastikan akses jalan alternatif dapat dilalui dengan aman,” tegasnya.
Proses pemulihan di jalur alternatif dan pengamanan lokasi longsor hingga kini masih berlangsung.
Warga diminta untuk terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang dan mematuhi arahan demi menghindari risiko longsor susulan.