Narasita com- Poso, — Satuan Tugas (Satgas) II Preemtif Operasi Madago Raya mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyebaran paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan bangsa. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolsek Poso Pesisir Utara (PPU), IPTU Kurniadi, saat kegiatan penyuluhan kamtibmas di Aula Pantai Manui, Desa Membuke, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Poso Pesisir Utara, Kepala Desa Membuke, Ketua BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, petani, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, IPTU Kurniadi menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, termasuk dalam menangkal penyebaran paham radikal dan intoleran.

“Radikalisme dan intoleransi dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat. Karena itu, kami mengimbau seluruh warga agar tidak mudah terpengaruh ajakan atau paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujar IPTU Kurniadi.

Selain mengingatkan bahaya radikalisme, Kapolsek juga mendukung upaya pemerintah desa dalam penertiban hewan ternak serta mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Ia turut menekankan pentingnya bijak bermedia sosial dengan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. “Hindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, IPTU Kurniadi juga mengajak masyarakat memperkuat semangat kebersamaan dan menghormati perbedaan pendapat maupun keyakinan. Menurutnya, keharmonisan antarwarga menjadi kunci utama dalam menjaga kedamaian di wilayah Poso Pesisir Utara.

“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama menjaga persatuan dan memperkuat rasa saling percaya. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran kepolisian dan masyarakat. Dalam suasana akrab, Kapolsek mendengar langsung aspirasi warga mengenai situasi keamanan di lingkungan mereka.

Kepala Desa Membuke, Albin Pabisara, mengapresiasi langkah kepolisian dalam membangun komunikasi dengan masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di desa.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan kepolisian. Pemerintah desa siap bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama masyarakat,” ujar Albin.

Melalui pendekatan dialogis dan persuasif, jajaran kepolisian berharap dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menolak paham radikal serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.