Narasita. Com- DONGGALA – Calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin, menyampaikan visi dan misi strategisnya untuk memperkuat ekonomi lokal dengan fokus utama pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pertanian. Menurut Yasin, kedua sektor ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kemandirian ekonomi Donggala jika didukung dengan pendekatan yang tepat.

Yasin menegaskan komitmennya untuk membantu pelaku UMKM dan petani memaksimalkan potensi usaha mereka melalui digitalisasi dan modernisasi. “Kami akan memberikan pelatihan pemasaran digital dan akses permodalan bagi UMKM agar produk Donggala bisa dikenal di pasar yang lebih luas,” ujarnya, Minggu (27/10/24).

Program pelatihan ini, menurut Yasin, bertujuan untuk memperluas wawasan dan keterampilan pelaku UMKM dalam menjangkau pasar di luar Donggala. Dengan dukungan digital, Yasin berharap produk-produk lokal dapat lebih mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia, bahkan hingga pasar internasional.

Selain itu, ia berencana menggelar pameran produk lokal secara berkala untuk mendorong eksposur yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil di Donggala. Melalui pameran rutin ini, pelaku UMKM akan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan calon konsumen dan investor, serta menjalin kemitraan yang bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka.

Di sektor pertanian, Yasin juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para petani Donggala, yang sebagian besar masih menggunakan metode tradisional. Menurutnya, kondisi ini mengakibatkan hasil panen yang kurang optimal dan membatasi kemampuan petani untuk bersaing di pasar.

“Kami ingin membantu petani melalui pelatihan dan penyediaan alat pertanian modern agar hasil panen mereka lebih tinggi,” jelasnya. Dengan teknologi dan metode pertanian yang lebih canggih, Yasin optimistis produktivitas pertanian di Donggala dapat meningkat signifikan.

Di sektor perikanan, Yasin menyadari pentingnya fasilitas penyimpanan yang memadai untuk menjaga kualitas hasil tangkapan para nelayan. Untuk itu, ia berencana membangun fasilitas penyimpanan dingin yang akan memperpanjang umur simpan ikan dan hasil laut lainnya. “Dengan fasilitas penyimpanan yang memadai, hasil tangkapan nelayan bisa lebih awet dan dijual dengan harga yang lebih baik,” tambahnya.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Donggala, memberikan dukungan berkelanjutan kepada pelaku UMKM dan petani, serta mewujudkan kemandirian ekonomi di daerah ini.

“Adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin Donggala bisa lebih maju dan mandiri,” tutup Yasin.