Narasita. Com- DONGGALA – Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Yasin-Syafiah, menyoroti belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam, khususnya kelapa, dalam debat publik yang digelar pada Sabtu malam (24/10/24).
Yasin menegaskan bahwa Kabupaten Donggala memiliki potensi kelapa yang besar, namun belum dimanfaatkan sepenuhnya.
“Kita memiliki 40 juta butir kelapa setiap tahunnya, namun sayangnya sebagian besar hanya dijual murah ke luar daerah. Ironisnya, kita harus membeli minyak kelapa dengan harga lebih mahal, padahal kelapa itu berasal dari tanah kita sendiri,” ujar Yasin.
Menurut Yasin, minimnya fasilitas pengolahan kelapa di Donggala menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini.
Saat ini, pengolahan kelapa di Donggala hanya terbatas pada kopra dan arang tempurung, sementara di daerah lain, kelapa bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti sabun dan minyak kelapa.
“Apa sulitnya membangun pabrik pengolahan kelapa di Donggala? Dengan fasilitas pengolahan yang lebih baik, kita bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjual produk kelapa dengan nilai yang lebih tinggi,” tegasnya.
Yasin berharap pengembangan industri pengolahan kelapa di Donggala dapat diwujudkan agar daerah tersebut mampu bersaing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini penting untuk diperhatikan ke depannya,” tutupnya.