Narasita. ComBeijing – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Beijing, dengan dukungan dari KBRI Beijing, sukses menyelenggarakan perayaan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024 melalui acara ASEAN Ladies Circle (ALC) bertema “A Journey into Indonesia’s Batik Philosophy”.

Acara ini berlangsung di Wisma Duta Besar, menghadirkan para anggota ALC yang terdiri dari istri duta besar, diplomat, dan tamu undangan dari kedutaan besar negara sahabat di Beijing.

Acara ini bertujuan memperkenalkan dan memperdalam pemahaman mengenai batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO sejak 2 Oktober 2009.

Ketua DWP KBRI Beijing, Ibu Sih Elsiwi Handayani Oratmangun, didampingi Duta Besar Djauhari Oratmangun serta sejumlah staf KBRI Beijing, menjadi tuan rumah dalam acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan.

“Batik bukan sekadar kain, melainkan karya seni yang merefleksikan sejarah, nilai-nilai, dan filosofi bangsa Indonesia,” ungkap Ibu Wiwik Oratmangun dalam sambutannya.

Melalui tema “A Journey into Indonesia’s Batik Philosophy,” para tamu diajak mendalami makna filosofis motif-motif batik seperti Kawung yang melambangkan kesucian, Mega Mendung yang mengajarkan ketenangan, dan Parang yang menggambarkan perjuangan serta keberanian. Sebuah video mengenai proses pembuatan batik turut diputar, memperlihatkan keindahan teknik batik tulis dengan alat tradisional seperti canting.

Pagelaran busana batik oleh anggota Beijing Indonesia Group (BIG) juga mewarnai acara. Beragam motif batik seperti Buketan yang melambangkan cinta dan Garuda yang menggambarkan kekuatan serta keberanian diperagakan oleh para model. Selain itu, anak-anak Indonesia di Beijing turut memeriahkan acara dengan permainan angklung dan joget Poco-Poco yang menciptakan suasana penuh kebersamaan.

Kegiatan ini juga memperkuat hubungan budaya antarnegara ASEAN, di mana para tamu dari kedutaan besar ASEAN dan negara sahabat mendapatkan pengalaman langsung mengenai budaya Indonesia, sekaligus kesempatan untuk saling berbagi budaya. Acara ditutup dengan jamuan makanan khas Indonesia yang disiapkan oleh tim KBRI Beijing dan Restoran Warisan Roemah Indonesia.

DWP dan KBRI Beijing akan terus mempromosikan budaya Indonesia sebagai bagian dari diplomasi budaya untuk Friends of Indonesia di Tiongkok. Goodie bag berisi produk Indonesia seperti Santan Kara, Wafer Nabati, Mie Aceh, Majalah RICH KBRI Beijing, dan kain batik turut dibagikan kepada para tamu sebagai kenang-kenangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan budaya dan kuliner Indonesia semakin diminati dan menginspirasi kunjungan ke Wonderful Indonesia.