Narasita com- Poso, – Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menerima penyerahan sejumlah senjata dan amunisi dari warga Poso Pesisir yang menyerahkannya secara sukarela. Barang berbahaya tersebut kini diamankan di Polsek Poso Pesisir setelah adanya imbauan dari pihak kepolisian.
Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola, membenarkan penyerahan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima berbagai barang berbahaya, termasuk magazen senjata api SS1, amunisi, serta satu unit Air Soft Gun.
“Iya benar, pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 19.33 Wita, Kapolsek Poso Pesisir menerima penyerahan sejumlah barang berbahaya dari dua lokasi berbeda. Barang yang diserahkan meliputi magazen senjata api SS1, amunisi, serta Air Soft Gun,” ujar Kombes Pol. Boy Samola, Senin (10/3/2025).
Barang yang telah diserahkan dan kini diamankan di Polsek Poso Pesisir meliputi 4 magazen senjata api SS1.80 butir amunisi kaliber 5,56 mm.1 butir amunisi revolver kaliber 38 mm.1 unit Air Soft Gun laras pendek.13 butir peluru bulat beserta tabung gas
Penyerahan barang berbahaya ini berasal dari dua lokasi berbeda.Pada 7 Maret 2025 sekitar pukul 10.15 Wita, seorang warga Kelurahan Mapane menemukan magazen senjata api SS1 dan amunisi saat menggali pondasi bangunan. Barang tersebut ditemukan dalam kondisi berkarat dan terbungkus plastik. Setelah mendengar imbauan kepolisian, warga tersebut melaporkan temuannya kepada Aipda Muh Syahrir, Bhabinkamtibmas Desa Masamba. Barang tersebut kemudian diserahkan kepada Kapolsek Poso Pesisir.
Kemudian, pada 8 Maret 2025 sekitar pukul 23.10 Wita, seorang warga Desa Lape menyerahkan 1 unit Air Soft Gun, 3 magazen senjata api SS1, dan 61 butir amunisi kaliber 5,56 mm. Barang tersebut sebelumnya ditemukan di sebuah pondok kebun di wilayah Ratubungku pada 2017, namun baru diserahkan karena kekhawatiran akan keberadaan kelompok bersenjata.
Kombes Pol. Boy Samola mengapresiasi kesadaran warga yang menyerahkan barang berbahaya ini kepada pihak kepolisian.
“Kami sangat mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat yang telah membantu dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Langkah ini menunjukkan kepercayaan serta dukungan masyarakat terhadap kepolisian dalam menjaga situasi yang kondusif, khususnya di Kabupaten Poso,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang masih menyimpan atau menemukan senjata api, amunisi, atau barang berbahaya lainnya agar segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
“Kami berharap masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya dengan tidak menyimpan barang-barang yang dapat mengancam keselamatan bersama. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.